kimia-campur

Kamis, 26 Agustus 2010

KIMIA-CAMPUR: Logam Cadmium

KIMIA-CAMPUR: Logam Cadmium

Logam Cadmium

Kadmium (Latin: cadmina, Yunani: kadmeia, nama kuno untuk calamine, seng karbonat). Ditemukan oleh Stromeyer di tahun 1817 dari impurity (pengotor) dalam seng karbonat. Kadmium ditemukan di Jerman 1817 oleh Friedrich Strohmeyer. dari impurity (pengotor) dalam seng karbonat. Kadmium adalah logam yang berwarna putih keperakan, lunak dan tahan korosi. Oleh karena sifat-sifatnya, Cd banyak dipakai sebagai stabilizer dalam pembuatan (polyvinil & klorida).

Logam kadmium mempunyai penyebaran sangat luas di alam, hanya ada satu jenis mineral kadmium di alam yaitu greennockite (CdS) yang selalu ditemukan bersamaan dengan mineral spalerite (ZnS). Mineral greennockite ini sangat jarang ditemukan di alam, sehingga dalam eksploitasi logam Cd biasanya merupakan produksi sampingan dari peristiwa peleburan bijih-bijih seng (Zn). Biasanya pada konsentrat bijih Zn didapatkan 0,2 sampai 0,3 % logam Cd.

Karena titik didihnya rendah, Cd dapat dipisahkan dari seng melalui penyulingan bertahap. Zn dan Pb diperoleh kembali secara serentak dengan cara tungku pemanas letupan. Cd suatu hasil sampingan yang tidak banyak ragamnya dan biasanya dipisahkan dari Zn dengan destilasi atau dengan pengendapan dari larutan sulfat dengan debu Zn.

Unsur Kadmium mempunyai kelimpahan yang relative rendah secara alamiah (dengan orde 10-6 dari kerak bumi) Kadmium jarang ditemui, namun sebagai akibat dari kemiripan dengan seng (Zn), Kadmium terdapat oleh pertukaran-pertukaran isomorf dalam hampir semua bijih seng, Kadmium juga mudah diperoleh dari bijihnya.
Cd didapat pada limbah berbagai jenis pertambangan logam yang tercampur Cd seperti Pb, dan Zn. Dengan demikian, Cd dapat ditemukan di dalam perairan baik di dalam sedimen maupun di dalam penyediaan air minum. Pagoray. H, dalam Surtipanti (2002), menyatakan bahwa Merkuri (Hg) memiliki sifat yang sama dengan Kadmium (Cd) yaitu selain bersifat esensial juga toksik terhadap organisme yang hidup di air oleh karena sifat tersebut, dalam berbagai penelitian logam berat, kedua jenis logam tersebut selalu mendapat prioritas untuk dianalisis dan dievaluasi. Kadmium adalah logam toksik yang umumnya ditemukan dalam pekerjaan-pekerjaan industri, logam Kadmium digunakan secara intensif dalam proses elektroplating. kadmium juga ditemukan dalam industri cat (Chemisrty.org,2010).